Beredar video pada platform Tiktok yang diunggah oleh akun @rofie.muhammad dengan klaim, “TERUNGKAP ! Hutang Anies Baswedan Kepada Sandiaga Uno Sampai Saat Ini Belum di Bayar Sama Sekali.” Unggahan tersebut berisikan kolase potongan video wawancara Sandiaga Uno, pidato Jusuf Kalla, dan podcast Akbar Faizal.
Unggahan tersebut menyebutkan hal terkait utang yang dimiliki Anies Baswedan. Disertai pula dengan teks yang menyebutkan beberapa pernyataan seperti, “MAS ANIS..MAS ANIS..BAYAR DULU HUTANGMU” dan “Sandi aja KAPOK kerja sama bareng WAN-NGIBUL 50 M Sandi Melayang Kena Angin yg ga ada KTPnya.”
Namun, setelah ditelusuri faktanya, video ini mengandung unsur misinformasi. Sejatinya, soal perjanjian utang kepada Sandiaga Uno yang menjadi pendamping Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, sudah pernah diklarifikasi. Anies mengatakan, pada saat itu benar adanya banyak pihak yang memberikan dukungan dana, dan dicatat sebagai utang. Tetapi, faktanya terdapat perjanjian yang mendasari pemberian dana tersebut. Adapun jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI, maka dana itu dicatat sebagai dukungan. Apabila gagal, maka dana tersebut akan menjadi utang yang harus dikembalikan.
Sandiaga Uno adalah penjamin dari perjanjian utang tersebut. Akan tetapi, uangnya bukan berasal dari Sandiaga, melainkan pihak ketiga yang mendukung. Pada 2017 lalu, Anies-Sandi menang di kontestasi Pilkada. Maka, dana tersebut tidak perlu dikembalikan sesuai dengan perjanjian.
Misinformasi selanjutnya pada video unggahan terdapat pada pernyataan dari Sandiaga Uno, Jusuf Kala, serta Erwin Aksa, yang diambil hanya diambil sebagian kecil. Sehingga menciptakan narasi yang provokatif terhadap Anies Baswedan. Berikut adalah beberapa temuan Tim Fitnahlagi.com terkait video asli dan konteks yang sebenarnya disampaikan:
Dalam video lengkap dari wawancara tvOne, terlihat host bertanya mengenai sikap politik Sandiaga Uno, jika terdapat tawaran kerjasama politik bersama Anies Baswedan. Melalui jawabannya, Sandiaga Uno tidak mengungkapkan adanya kekecewaan pada Anies, terlebih terkait utang.
Dalam pidatonya, Jusuf Kalla memang menyebutkan Anies berutang pada PKS. Namun, utang yang dimaksudkan oleh Jusuf Kalla di pidato tersebut konteksnya bukan mengenai uang. Beliau mengingatkan Anies untuk membayar utangnya pada PKS yang telah senantiasa mendukungnya selama ini. Utangnya bukan dibayar dengan uang melainkan dibayar dengan dengan cara membawa keadilan dan kesejahteraan untuk rakyat, sesuai dengan keinginan PKS.
Sumber:
https://fitnahlagi.com/fitnah-lagi-utang-anies-pada-sandiaga-uno-belum-dibayar/
https://www.tiktok.com/@rofie.muhammad/video/7316133530721930501?_r=1&_t=8iVWISLtTWy (sumber hoax)
Shafira, D.I. (2023). Anies Baswedan Buka Suara soal utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu. Diakses pada 28 Desember 2023 dari https://nasional.tempo.co/read/1690250/anies-baswedan-buka-suara-soal-utang-rp-50-miliar-ke-sandiaga-sudah-selesai-dulu